Kamis, 23 April 2009

Macam-macam protokol

MACAM – MACAM PROTOKOL DAN FUNGSI
• HTTP (HyperText Transfer Protocol)
Protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.
• FTP (File Transfer Protocol)
Sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Pada umumnya browser-browser versi terbaru sudah mendukung FTP.
• TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
Merupakan standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.
• SMTP (Simple Mail Transport Protocol)
Suatu Protokol aplikasi yang merupakan system pengirim massage atau pesan atau e-mail (Port 25).
• SNMP (Simple Network Management Protocol)
Secara sederhana SNMP merupakan sebuah protocol yang di desain untuk memberikan kemampuan kepada pemakai untuk mengelola jaringan komputernya atau jarak jauh atau remote. Pengeloaa ini dilaksanakan dengan cara melakukan polling dan setting vaiabel-variabel elemen jaringan yang dikelolanya.
• DNS (Domain Name System)
Pada tahun 1984, jumlah computer yang terhubung ke internet telah mencapai 1000 unit. Jumlah host yang harus ditulis di HOST.TXT menjadi terlalu banyak dan cara inipun tidak efisien. PAUL MOCKAETRIS mengusulkan system database yang terdistribusi yang dinamakan DNS yang mana hingga saat ini tetap digunakan.
Fungsi DNS : Untuk memetakan IP Address dan Nama Host, DNS juga digunakan sebagai sarana Bantu penyampaian e-mail.
• POP 3 (Post Office Protocol Ver. 3)
Protokol ini berfungsi untuk mengembalikan atau menerima pesan dan bekerja pada (Port 110)
• ICMP (Internet Control Message Protocol)
ICMP adalah protocol yang bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khsusus, pesan atau paket ICMP dikirim jika terjadi masalah pada layer IP dan layer atasnya (TCP/UDP). ICMP sebuah network layer internet protocol yang akan membuat message packet melaporkan adanya error dan informasi laiinya yang akan mengembalikan paket IP Address ke sumbernya. Pada kondisi normal, protocol IP berjalan baik dan menghasilkan proses penggunaan memori serta sumber daya transmisi yang efisien. Namun ada beberapa kondisi dimana koneksi IP terganggu, misalnya karena router yang crash, putusnya kabel, atau matinay host tujuan.
• IGMP (Internet Group Message Protocol)
IGMP digunakan untuk memfasilitasi transmisi message yang simultan kepasa kelompok/group penerima.
• IMAP (Internet Message Access Control)
Internet Message Access Protocol is becoming more popular and is used to retrieve Internet Mail from a remote server. It is more disk intensive, since all messages are stored on the server, but it allows for easy online, offline and disconnected use.
(Port 143).

Perbandingan Model referensi OSI dan TCP/IP

Apabila dibandingkan antara model OSI dan model TCP/IP dapat digambarkan pada
Gambar dibawah ini :

Model OSI (Open System Interconnection).
OSI mengorganisir protokol komunikasi dengan tujuh layer. Setiap layer dapat
menangani proses komunikasi secara proporsional. Ketujuh layer OSI tersebut adalah (Lammle, 2004) :
a. Layer Application.
Layer ini merupakan layer teratas dalam susunan ketujuh layer OSI, sering
disebut dengan layer 7. Layer ini menyediakan user interface dan layanan aplikasi.
b. Layer Presentation.
Layer ini merupakan layer keenam dalam susunan ketujuh layer OSI. Layer
ini bertugas untuk menyajikan data dengan menangani enkripsi data, kompresi, dan
layanan penerjemah.
c. Layer Session.
Layer ini merupakan layer kelima dalam susunan ketujuh layer OSI.
Layer ini menjaga agar data dari masing-masing aplikasi tetap terpisah dan
berfungsi sebagai dialog control. Ada tiga bentuk dialog:
• Simplex
Menangani transfer data satu arah saja.
• Half-Duplex
Menangani transfer data dua arah, dimana aliran data hanya satu arah pada
satu saat.
• Full-Duplex
Menangani transfer data dua arah secara bersamaan dengan menyediakan
saluran komunikasi yang terpisah di setiap perangkat.
d. Layer Transport.
Layer ini merupakan layer keempat dalam susunan ketujuh layer OSI.
Layer ini menyediakan metode pengiriman yang dapat diandalkan maupun tidak
dan melakukan perbaikan kesalahan sebelum pengiriman.
e. Layer Network.
Layer ini merupakan layer ketiga dalam susunan ketujuh layer OSI. Layer
ini menyediakan pengalamatan secara logical yang digunakan oleh router untuk
menentukan jalur.
f. Layer Data Link.
Layer ini merupakan layer kedua dalam susunan ketujuh layer OSI. Layer
ini menggabungkan paket menjadi byte dan byte menjadi frame, menyediakan
akses ke media menggunakan MAC address, dan melakukan pendeteksian
kesalahan tetapi tidak membetulkan kesalahan.
g. Layer Physical.
Layer ini merupakan layer terbawah dalam susunan ketujuh layer OSI,
sering disebut dengan layer 1. Layer ini memindahkan bit antar alat,
menspesifikasikan tegangan (volt), kecepatan kabel (wire speed), dan susunan pin dalam kabel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar